Plastida merupakan organel utama yang hanya bisa ditemukan pada tumbuhan dan alga. Lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Fungsi Plastida meliputi, Pengertian, Struktur, Jenis dan Letak di bawah ini.
Pengertian Plastida
Plastida merupakan organel utama yang hanya bisa ditemukan pada tumbuhan dan alga. Plastid berfungsi untuk fotosintesis, dan sintesis asam lemak dan terpen yang dibutuhkan oleh pertumbuhan sel tumbuhan.
Tergantung pada fungsi dan morfologinya, plastida diklasifikasikan menjadi kloroplas, leukoplas (termasuk amiloplas &elaioplas), atau kromopas.
Selain itu, Plastida adalah derivat dari proplastid, yang dibentuk pada bagian meristematik pada tumbuhan.
a. Plastida Pada Tumbuhan
Pada tumbuhan, plastida terbagi dalam beberapa bentuk, tergantung dari fungsinya dalam sel. Plastida yang belum teriferensiasi akan berkembang menjadi seperti dalem tabel berikut ini :
No | Bentuk | Fungsinya |
1 | Amiloplas | Untuk menyimpan cairan |
2 | Kloroplas | Untuk fotosintesis |
3 | Etioplas | Kloroplas yang belum terkena cahaya |
4 | Elaioplas | Untuk menyimpan lemak |
5 | Kromoplas | Untuk sintesis & menyimpan pigmen |
6 | Leukoplas | Untuk mensistesis monoterpen |
Setiap plastid berisi beberapa kopi plastid gen pada lingkar 75-250 kb. Gen plastid berisi kurang lebih 100 gen yang mengkode rRNAs dan tRNAs.
Plastida pada tumbuhan kebanyakan mewarisi plastida hanya dari induknya.
Angiosperm biasanya mewarisi plastida dari induk betina, lain hal dengan beberapa gimnospermae yang mewarisi plastida dari induk jantan. Selain itu, alga juga mewaisi plastida dari salah satu induknya.
b. Plastida pada alga
Pada alga, leukoplas merupakan istilah yang digunakan untuk semua jenis plastida yang belum terpigmentasi. Yang mana fungsinya berbeda dari leukoplas pada tumbuhan.
Amiloplas, etioplas, dan kromoplas hanya terdapat pada tumbuhan, sedangakn pada alga tidak ada.
Plastida pada alga juga berbeda dengan plastida pada tumbuhan yang mana pada alga berisi pirenoid sedangkan pada tumbuhan tidak ada.
Plastida sendiri berasal dari endosimbiosis sianobakteri. Pada alga hijau dan tumbuhan disebut an dengkloroplas, rhodoplas pada alga merah dan sianelles. Selain itu, plastida dibedakan atas pigmennya, dan juga dariultrastruktur.
Baca Juga : Fungsi Membran Plasma
Fungsi Plastida
Fungsi Utama plastida adalah untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak dan terpen yang diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan.
Selain itu plastida memiliki banyak fungsi yang lain, adapun fungsi plastida yakni sebagai berikut :
- Fotosintesis ; Fungsi plastida ini dilakukan oleh kloroplas yang menjadi unit yang mengandung banyak pigmen klorofil untuk kemudian melakukan fotosintesis.
- Perubahan warna ; yakni sangat erat pengaruhnya dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan adanya perubahan warna, organisme seperti serangga kemudian akan melakukan penyerbukan.
- Meningkatkan penyimpanan cadangan makanan ; Fungsi yang satu ini diperankan oleh kromoplas dan juga diperanka oleh leukoplas. Perubahan kloroplas menjadi kromoplas akan mengakibatkan peningkatan kemampuan jaringan dan sel dalam menyerap bahan bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat.
- Penyimpanan makanan ; yakni diperankan oleh kromoplas dalam jumlah yang sedikit & leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan juga proteinoplas untuk protein.
- Produksi asam amino dan protein ; yang mana fungsi ini diperankan oleh leukoplas.
- Tempat terjadinya reaksi terang yang penting dalam proses pembentukan makanan ; yang mana fungsi yang satu ini terjadi di kloroplas.
Baca Juga : Fungsi Mikrotobulus
Jenis Plastida
Plastida terbagi menjadi 4 jenis atau tipe yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan gerontoplas (etioplas). Leukoplas terbagi 3 : amiloplas, proteinoplas, dan elaioplas. Adapun penjelasannya akan kami sajikan dalam tabel berikut ini:
NO | Jenis | Penjelasan / Ciri Utama | Contoh Letak |
1 | Kloroplas | Plastida yang mengandung klorofil sebagai pigmen utama fotosintesi. Fungsi Kloroplas sendiri adalah sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis | Ada pada daun yang masih hijau |
2 | Kromoplas | Plastida yang mengandung klorofil dalam jumlah sedikit. | Ada pada daun yang sudah menguning atau gugur serta pada buah-buahan matang dan bunga. |
3 | Gerontoplas | Plastida kloroplas yang mengalami degeneratif. Tidak lagi melakukan fotosintesis | Ada pada daun yang tidak terkena matahari sehingga tidak melangsungkan fotosintesis |
4 | Leukoplas | Plastida yang hanya menyimpan makanan atau nutrisi | Ada pada buah buahan dan jaringan parenkim lainnya |
5 | Amiloplas | Plastida leukoplas yang terpesialisasi menyimpan pati atau amilum | Ada pada buah-buahan dan biji dalam jumlah yang banyak |
6 | Elaioplas | Plastida leukoplas yang terpesialisasi dalam menyimpan lipid atau lemak | Ada dalam buah-buahan dan biji dalam jumlah yang banyak |
7 | Proteionoplas | Plastida leukoplas yang terspesialisasi dalam menyimpan asam amino/protein & memproduksinya | Ada dalam buah-buahan dan biji dalam jumlah yang banyak |
Fungsi plastida adalah untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak dan terpen yang diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan.
Plastida terbagi menjadi 4 jenis atau tipe yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan gerontoplas (etioplas).
Plastida merupakan organel utama yang hanya bisa ditemukan pada tumbuhan dan alga.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Fungsi Plastida. Baca juga pembahasan kami kemarin tentang fungsi kelenjar cowper , Semoga bermanfaat.